Pernah nggak, pas pagi hari kamu nyalain motor dan terdengar suara mesin kasar, kayak “krek-krek” atau “tek-tek” dari blok mesin?
Padahal waktu mesin udah panas, suara itu pelan-pelan hilang dan motor jadi halus lagi.
Nah, kondisi ini sering banget dialami pemilik motor, terutama motor yang udah berumur atau jarang servis.
Tenang, ini bukan tanda mesin rusak parah kok — tapi bisa jadi pertanda pelumasan belum optimal atau ada komponen aus.
Yuk, kita bahas tuntas kenapa mesin motor kasar saat dingin, apa penyebabnya, dan cara mengatasinya biar suara mesin halus sejak start.
Kenapa Mesin Motor Bisa Kasar Saat Dingin
Sebelum tahu cara ngatasinnya, penting paham dulu kenapa mesin jadi kasar pas kondisi dingin.
Umumnya, penyebabnya karena sistem pelumasan dan suhu kerja mesin belum ideal.
Berikut beberapa alasan utamanya:
-
Oli mesin belum naik ke seluruh komponen.
Saat motor baru nyala, oli masih ngendap di bak bawah. Butuh waktu beberapa detik buat oli naik dan melumasi piston, noken as, dan klep. -
Clearance (celah antar komponen) masih longgar.
Waktu dingin, logam belum memuai, jadi celah piston, ring, dan silinder masih agak renggang.
Akibatnya, bunyi gesekan logam terdengar lebih keras. -
Kompresi mesin rendah.
Ring piston aus atau kerak karbon bikin tekanan kompresi bocor, sehingga mesin kasar dan bergetar saat dingin. -
Setelan klep terlalu rapat atau longgar.
Setelan klep nggak sesuai spesifikasi bikin suara “tek-tek” di kepala silinder, terutama saat mesin baru nyala. -
Oli mesin kental atau kualitasnya buruk.
Oli yang terlalu kental butuh waktu lama buat naik, sementara oli murahan nggak bisa melumasi secara sempurna di suhu dingin. -
Bantalan (bearing) noken as atau kruk as mulai aus.
Suara kasar bisa muncul dari gesekan di area as noken yang udah kering oli atau longgar.
Tanda-Tanda Mesin Kasar Saat Dingin
Kamu bisa tahu mesin lagi nggak beres dari beberapa gejala berikut:
-
Suara kasar “tek-tek” atau “klotok-klotok” saat pertama nyala.
-
Mesin bergetar lebih kuat dari biasanya.
-
Idle mesin nggak stabil (rpm naik turun sendiri).
-
Butuh waktu lama sampai suara halus.
-
Suara langsung hilang setelah mesin panas.
Kalau suara kasar hilang setelah 2–5 menit, biasanya masih wajar karena faktor suhu. Tapi kalau bunyi nggak hilang setelah mesin panas, itu tanda ada masalah di pelumasan atau klep.
Cara Mengatasi Mesin Motor yang Kasar Saat Dingin
Tenang, kamu nggak perlu langsung bongkar mesin.
Ada beberapa langkah perawatan sederhana yang bisa kamu lakukan biar suara mesin halus bahkan sejak start pagi.
1. Panaskan Mesin Sebelum Digunakan
Langkah paling sederhana tapi sering diabaikan.
Saat mesin dingin, oli masih ngendap di bak bawah.
Jadi biarkan mesin hidup 1–3 menit sebelum dipakai, biar oli sempat bersirkulasi ke seluruh bagian mesin.
Tips penting:
-
Jangan langsung digas besar waktu baru nyala.
-
Biarkan idle di RPM normal (1.500–2.000 rpm).
-
Kalau motor injeksi, tunggu lampu indikator di speedometer mati dulu sebelum jalan.
2. Ganti Oli Mesin dengan Viskositas yang Tepat
Kalau oli kamu terlalu kental (misal SAE 20W-50), saat dingin oli susah naik ke kepala silinder.
Efeknya, gesekan logam meningkat dan suara kasar muncul.
Gunakan oli sesuai rekomendasi pabrikan, misalnya:
-
Motor bebek/matic: 10W-30 atau 10W-40.
-
Motor sport: 10W-40 atau 15W-50.
Dan pastikan ganti oli setiap 2.000–3.000 km (atau 1 bulan sekali kalau motor sering dipakai macet).
3. Cek dan Setel Ulang Klep (Valve Clearance)
Setelan klep longgar atau rapat bisa bikin bunyi kasar di bagian atas mesin.
Biasanya bunyinya “tek-tek” atau “ketek-tek” di kepala silinder.
Minta mekanik buat setel ulang klep sesuai standar pabrikan.
Contoh:
-
Motor Honda: 0.08 mm (intake) dan 0.12 mm (exhaust).
-
Motor Yamaha: 0.10 mm (intake) dan 0.15 mm (exhaust).
Klep yang pas bikin suara mesin halus dan pembakaran lebih efisien.
4. Gunakan Oli Berkualitas dan Tambahan Additive
Kalau motor kamu sering kasar pas dingin, coba pakai oli full sintetis.
Jenis oli ini punya molekul yang lebih halus dan cepat mengalir walau suhu masih dingin.
Bisa juga tambahkan engine treatment additive (seperti Xado, Motul, atau Liqui Moly) untuk meningkatkan pelumasan dan mengurangi gesekan logam.
5. Bersihkan Ruang Bakar dari Kerak Karbon
Kerak karbon di piston dan klep bisa bikin pembakaran nggak sempurna, yang berujung suara kasar di awal mesin hidup.
Solusinya:
-
Gunakan carbon cleaner di tangki bensin.
-
Atau lakukan decarbonisasi di bengkel tiap 10.000 km.
Pembakaran bersih = mesin halus dan efisien.
6. Cek Busi dan Sistem Pengapian
Busi kotor atau mulai aus bisa bikin pembakaran nggak stabil waktu mesin dingin.
Hasilnya, suara jadi lebih kasar dan mesin agak bergetar.
Langkah yang bisa kamu lakukan:
-
Bersihkan busi tiap 3.000 km.
-
Ganti busi tiap 10.000–15.000 km.
-
Gunakan busi dengan kode panas sesuai mesin (jangan terlalu dingin).
7. Periksa Bearing Noken As dan Tensioner Rantai Keteng
Kalau suara kasar muncul dari bagian atas mesin (head), bisa jadi bearing noken as aus atau rantai keteng (cam chain) kendor.
Tanda khasnya:
-
Bunyi “kletek-kletek” di bagian kepala mesin.
-
Suara makin jelas saat mesin dingin dan hilang setelah panas.
Solusi:
-
Ganti tensioner otomatis kalau udah lemah.
-
Periksa rantai keteng dan bearing noken as.
8. Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai Oktan
Kalau kamu sering pakai bensin dengan oktan rendah (RON 90 ke bawah), pembakaran bisa nggak sempurna dan bikin suara “ngelitik” di awal mesin hidup.
Gunakan bensin minimal RON 92 (Pertamax, Shell Super, atau sejenisnya) biar pembakaran lebih stabil saat suhu rendah.
Penyebab Mesin Kasar yang Sering Disepelekan
Kadang, penyebabnya bukan di mesin utama, tapi di bagian pendukung.
Berikut hal kecil yang sering jadi biang kerok:
-
Mounting mesin longgar.
Mesin bergetar karena dudukan karet aus. -
Rantai kendor.
Bunyi kasar dari belakang sering dikira dari mesin. -
Knalpot bocor di leher pipa.
Bunyi “tek-tek” muncul karena gas keluar dari celah.
Jadi, selalu pastikan sumber bunyi sebelum panik dan bongkar mesin.
Tanda Mesin Kasar yang Perlu Penanganan Bengkel
Kalau suara kasar masih muncul setelah mesin panas, itu tanda masalah serius.
Segera bawa ke bengkel kalau muncul gejala berikut:
-
Suara “ketok logam” yang dalam dari blok bawah → kemungkinan bearing kruk as aus.
-
Suara kasar disertai getaran tinggi → piston atau ring udah longgar.
-
Suara dari klep nggak hilang setelah disetel → kemungkinan dudukan klep aus.
Masalah seperti ini butuh pemeriksaan mendalam dan kadang perlu turun mesin (overhaul).
Tips Mencegah Mesin Kasar di Pagi Hari
-
Rajin ganti oli tepat waktu.
Jangan tunggu warna hitam pekat. -
Gunakan oli sesuai tipe motor.
Matic, bebek, dan sport punya karakter pelumasan berbeda. -
Servis rutin tiap 2.000–3.000 km.
Termasuk bersihkan filter udara dan setel klep. -
Hindari gas besar pas mesin baru nyala.
Biar oli sempat naik dulu. -
Gunakan bahan bakar berkualitas.
Pembakaran sempurna bikin suara mesin lebih lembut.
Kesimpulan: Mesin Kasar Saat Dingin Itu Bisa Diperbaiki
Sekarang kamu udah tahu cara mengatasi mesin motor yang kasar saat dingin.
Penyebabnya bisa dari oli belum naik, klep nggak pas, atau pelumasan kurang optimal.
Langkah paling simpel?
Panaskan mesin dulu, pakai oli berkualitas, dan rajin servis berkala.
Kalau suara kasar nggak hilang setelah mesin panas, segera bawa ke bengkel buat dicek lebih dalam.
Dengan perawatan yang benar, mesin kamu bakal tetap halus, irit, dan awet walaupun dipakai setiap hari.
FAQ tentang Mesin Motor Kasar Saat Dingin
1. Apakah wajar mesin berbunyi kasar saat dingin?
Wajar kalau cuma beberapa detik. Tapi kalau lama, ada masalah di oli atau setelan klep.
2. Apakah oli berpengaruh pada suara mesin?
Iya. Oli yang kental atau jelek bisa bikin suara kasar waktu start dingin.
3. Kenapa motor matic lebih sering kasar waktu dingin?
Karena pelumasan dan tekanan oli di motor matic lebih sensitif terhadap suhu.
4. Apakah boleh langsung digas besar setelah nyalain motor?
Jangan. Biarkan mesin idle dulu biar oli naik dan pelumasan sempurna.
5. Kalau suara kasar muncul dari atas mesin, apakah pasti klep?
Kemungkinan besar iya, tapi bisa juga dari tensioner rantai keteng atau noken as aus.
6. Apakah perlu overhaul kalau mesin kasar terus-menerus?
Kalau semua langkah udah dicoba dan tetap kasar, mungkin komponen internal seperti piston atau bearing udah aus — jadi perlu dicek lebih dalam.